Oleh: Fadhil Sofian Hadi
Mahasiswa Universitas Darussalam (Unida) Gontor
إنَّ الْحَمْدَ لله نَحْمَدُهُ وَنَسْتَعِيْنُهُ وَنَسْتَغْفِرُهُ
وَنَعُوذُ بِاللهِ مِنْ شُرُوْرِ أَنْفُسِنَا وَمِنْ سَيِّئَاتِ أَعْمَالِنَا، مَنْ
يَهْدِهِ اللهُ فَلاَ مُضِلَّ لَهُ وَمَنْ يُضْلِلْ فَلاَ هَادِيَ لَهُ، وَأَشْهَدُ
أَنَّ لاَ إِلَهَ إِلاَّ الله وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا
عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ.
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ
حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوْا رَبَّكُمُ الَّذِيْ
خَلَقَكُمْ مِّنْ نَفْسٍ وَاحِدَةٍ وَخَلَقَ مِنْهَا زَوْجَهَا وَبَثَّ مِنْهُمَا رِجَالاً
كَثِيْرًا وَنِسَآءً وَاتَّقُوا اللهَ الَّذِيْ تَسَآءَلُوْنَ بِهِ وَاْلأَرْحَامَ
إِنَّ اللهَ كَانَ عَلَيْكُمْ رَقِيْبًا.
يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ
وَقُوْلُوْا قَوْلاً سَدِيْدًا. يُصْلِحْ لَكُمْ أَعْمَالَكُمْ وَيَغْفِرْ لَكُمْ ذُنُوْبَكُمْ
وَمَنْ يُطِعِ اللهَ وَرَسُوْلَهُ فَقَدْ فَازَ فَوْزًا عَظِيْمًا.
فَإِنْ أَصْدَقَ الْحَدِيثِ كِتَابُ اللهَ، وَخَيْرَ
الْهَدْيِ هَدْيُ مُحَمَّدٍ صَلَّى الله عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَشَّرَ الأُمُورِ مُحْدَثَاتُهَا
وَكُلَّ مُحْدَثَةٍ بِدْعَةٌ وَكُلَّ بِدْعَةٍ ضَلاَلَةٌ وَكُلَّ ضَلاَلَةٍ فِي النَّارِ.
Kaum
Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..
Marilah kita selalu untuk bersyukur
kepada Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan taufiqNya, sehingga kita sebagai muslim yang masih hidup ini,
dapat berkumpul bersama dalam rangka mengerjakan apa yang di perintahkan Allah
SWT dalam Al-Qur’an surah Al- Jumu’ah ayat 9 yang berbunyi:
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا نُودِيَ لِلصَّلَاةِ مِنْ يَوْمِ
الْجُمُعَةِ فَاسْعَوْا إِلَى ذِكْرِ اللَّهِ وَذَرُوا الْبَيْعَ ۚ ذَلِكُمْ
خَيْرٌ لَكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
“Hai orang2
yang beriman, apabila telah di seru yaitu melaksanakan shalat pada hari jum’at
maka segeralah kamu mengingat Allah, dan tinggalkanlah Jual beli, yang demikian
itu lebih baik jika kamu mengetahui”
Kaum Muslimin jama’ah
shalat Jum’at Rahimakumullah..
Rasulullah Saw bersabda:
عَنْ جَابِرٍ رضي الله عنه قَالَ: سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ
إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ أَيِسَ أَنْ يَعْبَدُه
الْمَصْلُونُ فِي جَزِيرَةِ الْعَرَبِ وَلَكِنْ فِي التَّحْرِيشِ بَيْنَهُمْ»
أخرجه مسلم (2813
“Innasyaitan,
Qad ‘ayisya Ayya’badl Madhluunu Fii Jaziiratil ‘Arab, Walaakin Fit Tahriishi
Bainahum” (HR. Muslim, 2813)
Sesungguhnya
Syetan-syetan, telah berputus asa bahwa, orang-orang berima di Arab, akan
kembali menyembah mereka.
“Walakin
Fit Tahriishi Bainahum”
Tetapi,
syetan selalu menemukan, bahwa memecah belah di antara orang beriman, tetap
terbuka dan tetap ada peluang dan kesempatannya.
Setelah
seorang hamba Allah beriman, tidak mungkin mereka akan kembali menyembah
syetan. Dan ini syetan paham. Tetapi tidak ada jaminan bahwa orang beriman,
tidak akan melakukan dosa yang parahnya dosa itu, bobot dan beratnya dosa itu,
hampir-hampir saja mendekati seperti disembahnya syetan.
Apa
dia nya, yaitu “At-tahrish”. Perpecah belahan,
“Attanaazu” pertengkaran, bainal mukminin, antara orang2 yang beriman.
Saat
Allah berfirman di dalam surat Ar-Ruum
diamna Allah mengahramkan bagi umat ini “Walaa Takuunu Minal Musrikiin”. Kamu
jangan seperti orang-orang Musyrik, seperti apakah orang Musyrik !!? Kelaakuan orang
musyrik itu disebutkan Oleh Allah dalam
surat Rum ayat 32;
مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا ۖ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
Referensi: https://tafsirweb.com/7396-surat-ar-rum-ayat-32.html
Referensi: https://tafsirweb.com/7396-surat-ar-rum-ayat-32.html
مِنَ ٱلَّذِينَ فَرَّقُوا۟ دِينَهُمْ وَكَانُوا۟ شِيَعًا كُلُّ حِزْبٍۭ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا ۖ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
Referensi: https://tafsirweb.com/7396-surat-ar-rum-ayat-32.html
Referensi: https://tafsirweb.com/7396-surat-ar-rum-ayat-32.html
مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا ۖ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
Referensi: https://tafsirweb.com/7396-surat-ar-rum-ayat-32.html
Referensi: https://tafsirweb.com/7396-surat-ar-rum-ayat-32.html
مِنَ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا ۖ كُلُّ حِزْبٍ بِمَا لَدَيْهِمْ فَرِحُونَ
Referensi: https://tafsirweb.com/7396-surat-ar-rum-ayat-32.html
Referensi: https://tafsirweb.com/7396-surat-ar-rum-ayat-32.html
Yaitu mereka2 yang suka berpecah belah di dalam agama Ini
mengotak-ngotakkan agama ini,,
“Wakaanu Syia’ah” lalu mereka menjadi berkelompok-kelompok
“Kullu Hizbin Bima Ladaihim Farikhuun”
Setiap kelompok bangga dengan kelompoknya, Maka terwujudlah Hadist
di Akhir Zaman,
Ummatku
hanya akan mengucapkan salam kepada orang2 yang mereka kenal saja, terjadi
pemutusan tali silaturrahim, beginilah Hari ini, setiap kelompok menganggap
orang yang diluar kelommpoknya tidak pantas mendapatkan salam dari dia. Dan
kalo orang itu mengucapkan salam kepadanya tidak pantas dijawab salamnya.
Terjadi
pemutusan tali silaturrahiim, “La hawlawala kuwwata Illah Billah”. Seolah-olah
sudah turun surat dari langit bahwa kelompok yang dia Buat yang di karang2nya
namanya dia ada-adakan, inilah yang paling benar.
“Lahawlawala
Kuwwata Illa Billah” Walatakuunu Minal Musyrikin
Kamu
jangan seperti orang2 Musyrik orang Musyrik itu berbangga-bangga dengan nama
kelompok yang dia Buat, lalu agama ini dikotak-kotakkannya, dan dia stop diatas
Kotak, satu kotak saja yang ada
Kaum
Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..
Ayat
yang awal-awal kita bacakan; (QS. Al-Imran:102).
يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوا اتَّقُوا اللهَ
حَقَّ تُقَاتِهِ وَلاَ تَمُوْتُنَّ إِلاَّ وَأَنتُمْ مُّسْلِمُوْنَ
Kemudian surat al-Imran ayat 103
وَٱعْتَصِمُوا۟ بِحَبْلِ ٱللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا۟
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai,
I’tisomlah
kamu seluruhnya, Bi Hablillah dengan tali Allah
Al-Qur’an
Ini.
As-Sunnah.
Dii nullah Islam Ini. Berpegang teguhlah Kamu
Walaa
Tafarrokuu” dan kamu jangan Berpecah belah, karena berpecah belah adalah
kebiasaan Kaum Musyrikiin Oleh karena itu Allah Berfirman, Walaa Takuunu Minal
Musyrikin, Kamu jangan seperti orang Musyrik,
Yaitu
orang yang suka berpecah belah,
Kaum
Muslimin Rahimakumullah..
Orang
lain, orang lain memang tidak boleh dipaksakan harus sama dengan kita. Maka
oleh karena itu, tidak pantas kita mengatakan yang tidak sama dengan saya bukan saudara saya dan
ini sangat “Baathiil” pernyataan yang sesat dan menyesatkan,
Apakah
kita paksa orang lain harus sama, dan mirip wajahnya dengan kita??
Namanya
harus sama dengan nama kita?
Perangai,
dan tingkah lakunyanya, harus sama dengan kita, kalau tidak, bukan saudara kita!!
Perhatikan!!
Misalkan atau contoh dikeluarga saya ada
6 saudara, laki-laki dan perempuan. Ayahanda dan Ibunda kami sama.
kami
diasuh di satu keluarga yang sama,
disatu
rumah yang sama dan oleh orang tua yang sama.
Kemudian,
selanjutnya, mari kita Lihat:
1.
Nama
kami berbeda,
2.
Wajah
kami berbeda, walaupun satu ayah satu ibu
Walaupun satu rumah dan satu saudara.
3.
Perangai
dan karakter kami juga tidak sama,
Yang ini agak lebih tenang, yang itu agak emosian,
Yang ini agak begini, yang itu agak begitu.
Perbedaan2
yang ada pada kami Mulai dari nama, sampai bentuk, sampai kepada Usia, sampai
kepada karakter dan moral kami.
Kemudian!!
apakah dengan perbedaaan karakter itu lantas saya berhak mengatakan, maaf kamu
bukan saudara saya, yang saudara saya adalah yang mirip dengan saya. Namanya
sama, dengan nama saya.
Dan
kamu, karena nama kamu tidak mirip, bentuk kamu juga tidak mirip maka kita
saudara.
Bathil dan sesat katika itu saya katakana kepada saudara-saudara saya.
Saya rasa semuanya sepakat dengan contoh dan logika ini.
Dia
adalah saudara saya, walaupun namanya berbeda, sebab apa??
Saya
lahir dari Rahim yang sama, keluar dari sulbi yang sama, tinggal dirumah yang
sama, dikasur yang sama.
Kaum
Mslimin Jama’ah Shalat Jum’at Rahimakulullah
Sekarang
ini Umamat Islam, “Ahlussunnah Wal Jama’ah”
Apapun nama yang di buat-buat, maka
perbedaan nama-nama tidak dapat memisahkan mereka dari persaudaraan yang
sejati.
Persaudaraan
sesama Umat Islam, yang disebut dengan Ahlussunnah waljamaa’ah,
Ibu
Bapaknya adalah Al-Qur’an dan As-Sunnah, rumah besarnya adalah ISLAM.
Beda
nama, beda Karakter, ada perbedaan bentuk dan segala macamnya, seperti
perbedaan2 yang terjadi di berbagai JAMA”AH yang ada di Indonesia, atau
dimanapun saja,
Selama
dia Ahlussunnah Waljama’ah, dengan kelebihan
dan kekurangan Masing-Masing, Dia saudara Kita, Kita Saudara Dia!!
Walaa
Takuunu Minal Musyrikiin. Kamu jangan seperti orang Musyrik.
Muhammadiyah, Ini Kelebihannya dan ini mungkin Kekeliruannya,
Salafi, Ini kelabihannya, mungkin
Ini kekeliruannya,
Dan
tidak boleh yang lain mengatakan, tidak, kami yang paling sempurna!! inilah
karakter yang kesombongan, persis ketika syaiton, ketika disuruh sujud kapada
Nabi Adam, lantas dia berkata
“Ana
Khairum Minhu” saya labih baik daripada Dia.
Kaum
Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..
Kuunu
Ibaadallahi Mukhlisiin, jadilah kita seluruhnya hamba2 Allah yang Ikhlas
menyembah Allah,
Yang
terbaik diantara golongan2 itu adalah: “Inna Aqromakum Indhallahi Atqookum”
Orang
yang paling Mulia disisi Allah sang pencipta kita semua adalah mana yang palig
Taqwa, mana yang paling banyak mengamalkan kitab Allah, mana yang paling banyak
mengamalkan sunnah Rasulullah.
Sebutkan,
saudara kita, kalau yang diluar Sana Nahdatul Ulama (NU).
Sebutkan,
saudara kita yang ada di Parsis, Al-Irsyad, Jamaah Tabliq
Dan
sebutkan saudara kita yang ada di perjuangan, Khilafatul Muslimin.
Sebutkan
saudara kita yang ada di Hizbut Tahrir.
Sebuatkan
saudara kita yang mana saja kita mau sebutkan,,,meraka Ahlussunnah Waljama’ah
seluruhnya, berangkat dari kelebihan dan kekurangan Mereka, mereka saudara
Kita, Kita saudara Mereka,
Kalau
setiap kelompok berfikir separti ini, maka akan ketahuan bahwa kita sesame kita
tidak layak di adu domba, atau saling bermusuhan.
Musuh
kita yang nyata adalah YAHUD, YAHUDI, Zionis ISRAEL, yang setiap hari mereka
membunuh, membantai, bahkan menyiksa saudara kita di Palestina, dan Jalur Gaza.
Musuh
kita yang nyata adalah, Nasyara, Atau Kristen yang memerangi Islam, dibawah payung PBB dan AMERIKAnya,
Musuh
kita yang nyata pada hari ini Adalah SYI”AH, yang di pimpin oleh Iran diseluruh
Dunia,
Inilah
musuh kita yang nyata, jelas dihadapan mata kita.
Akan
tetapi Umat Islam, dibentur-benturkan dengan isu, yang mereka orang Kafir yang
membuatnya, termasuk Syi’ah yang buat, seperti isu Wahabi dan
segala macamnya,
La hawlawala
Kuwwata Illa Billah..
Tentang
masalah ini perlu saya sampaikan, untuk kepentingan kita dan saudara-saudara
MUSLIM kita yang di Bunuh, dibantai, dan disiksa dimana-mana.
Arab Sudi di Fitnah Habis-Habisan, Amerika juga bersatu dangan Iran,
Iran
berarti dibelakangnya ada RUSIA, China, India dan lain-lain adalah BLOK Timur,
Lalu
orang2 Muslimin di Dunia, termasuk di Indonesia, berhasil dibakar dan di sulut dengan isu
WAHABI, yang disematkan kepada Saudi, disematkan kepada Imam2 yang memimpin di
Masjidil HARAM, di Masjid NABAWI, dan disematka istilah WAHABI kepada
Ulama2 yang berada di
SAUDI.
Na’uzubillah hi Minzaliik.
Ketahuailah
saudaraku Ini adalah FITNAH, yang akan mengadu Domba Kita sesama Muslim,,
Saat
Ini saudara kita SYIRIA digempur oleh Prancis dan Rusia dengan
pasukan dari koalisi SALIBIS, dengan dalih menghancurkan ISIS namun, saudara
Muslim Kita yang lain menjadi Korban, mayat anak2 yang masih kecil berrjatuhan
dimana-mana. Hingga seluruh kaum Muslimin di SURIAH mereka lari dari negaranya
sebanyak 4,1 Juta jiwa, dan hanya beberapa Negara saja yang mau menerima
mereka! Dan sebagian besar menolak!!
Saudara
Kita di PALESTINA dan JALUR GAZA, saat ini sedang di gempur dan diserang oleh
Zionis Israel, Kekejian Israel ini sampai berita terbarunya saat ini, mereka
230.000 warga PALESTINA di Bitul Makdis ..(Sekitar Masjidil AQSA) mereka akan
digusur Israel. Na’uzubillah
Saudara
Kita di Banglades, India, di Afganistan,
di Burma, di NTT Papua mereka dilarang untuk mendirikan masjid untuk beribadah.
Kaum
Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..
Perhatikan
Sabda Rasulullah SAW, diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim
عَنْ
أَبِي هُرَيْرَةَ ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
قَالَ : إِنَّ الْإِيمَانَ لَيَأْرِزُ إِلَى الْمَدِينَةِ ، كَمَا تَأْرِزُ
الْحَيَّةُ إِلَى جُحْرِهَا
Sesungguhnya
Ke-Imanan pada akhirnya nanti akan kembali berpusat dan Fokus kepada Kota Madinah,
(Hijaaz) sebagaimana berpusatnya dan berkutatnya Ular di dalam Lubangnya. Hijaz
Itu adalah (Mekkah, Madinah dan Tha’if).
بَدَأَ الإِسْلاَمُ غَرِيبًا وَسَيَعُودُ كَمَا
بَدَأَ غَرِيبًا فَطُوبَى لِلْغُرَبَاء
Sesungguhnya Islam Itu datangnya
Aneh, dan akan kembali aneh, dan beruntunglah orang2 yang dianggap Aneh. ((HR. Muslim no. 145).
Yang
disebut dengan Guraba’ atau aneh adalah Manusia-manusia yang memperbaiki SUNNAH
Rasulullah, ketika orang lain meninggalkanya, da
Nanti,
Agama ini akan dianggap seperti itu kembali,
Fatuuba
Lil Guroba’. Maka beruntunglah orang-orang yang saat itu dianggap asing dan aneh. Sahabat
yang meriwayatkan hadist ini, yaitu Abdullah Ibnu Mas’ud berkata: bahwa ada
orang yg bertanya kepada nabi setelah mengucapkan hadist tadi:
Qila: Manil Ghuroba' Ya Rasulullah: Siapakah orang2 yang Ghuroba’ itu?
Rasulullah
Menjawab: Orang-orang asing dan aneh itu “An Nuzza’u Minal Qobaail”.
Orang-orang
yang gara-gara menegakkan sunnah dengan sebenar-benarnya, mengamalkan sunnah
dengan sekuat-sekuatnya “ Annuzza’u Minal Qobail” akhirnya dia diusir dr Kabilahnya.
Diusir dari komunitasnya. Dia dicampakkan dari kampungnya. Dia tidak diakuai. Dia
diperangi dan Dimusuhi. Dan inilah yang terjadi sekarang ini...
Kaum
Muslimin jama’ah shalat Jum’at Rahimakumullah..
Akhirnya
semoga Allah menguatkan iman kita untuk tidak berpecah belah antara muslim yang
satu dan muslim yang lain, kelompok satu dengan kelompok yang lain. Dan semoga
Allah selalu membantu saudara-saudara kita yang saat ini mereka diperangi oleh
orang-orang kafir. Semoga Allah mengampuni dosa2 kita. Amiiin ya Rabbal Alamiin
إِنَّ اللهَ
وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَاأَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا
صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى
مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ
اَللَّهُمَّ
اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ
اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدَّعَوَاتِ
وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ.
اَللَّهُمَّ
اقْسِمْ لَنَا مِنْ خَشْيَتِكَ مَاتَحُوْلُ بَيْنَنَا وَبَيْنَ مَعْصِيَتِكَ
وَمِنْ
طَاعَتِكَ مَا تُبَلِّغُنَابِهِ جَنَّتَكَ
وَمِنَ
الْيَقِيْنِ مَاتُهَوِّنُ بِهِ عَلَيْنَا مَصَائِبَ الدُّنْيَا
رَبَّنَا
غْفِرْلَنَا وَلِوَالِدِيْنَ وَلِجَمِيْعِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ
وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ أَلْأَ حْيَآءِمِنْهُمْ وَاْلأَ مْوَاتِ,
اِنَّكَ عَلَى قُلِّ ثَيْءٍقَدِيْرِ
اللَّهُمَّ
أَعِزَّالْإِسْلَامَا وَ لْمُسلِمِين
اللَّهُمَّ
أَهْلِكِ الْكَفَرَةَ وَ المُشْرِكِينَ اللَّهُمَّ دَمِّرِ لْيَهُودا وَ
إِسْرَآئِل
اللَّهُمَّ
انْصُرْإِخْوَاننَاَ الْمُسلِمِين المُجَاهِدِينَ فِي فِلِسْطِين
رَبَّنَا هَبْ
لَنَا مِنْ أَزْوَا جِنَا وَذُرِّيَّاتِنَا قُرَّةَ أَعْيُنٍ وَا جْعَلْنَا
لِلْمُتَّقِيْنَ إِمَامًا
رَبَّنَا آتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِي
الآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّار
Semoga bermanfaat, silakan dimanfaatkan seluas-luasnya.