Oleh: Fadhil Sofian Hadi
Mahasiswa Pascasarjana UNIDA Gontor
Taliwang. Tidak bisa
dipungkiri, melepas kejenuhan selalu menjadi pilihan utama jika penat pun melanda. Inilah yang dirisaukan para traveler
atau tourist baik domestik maupun mancanegara. Banyangan destinasi pantai yang alami, pasir putih nan-kemilau, terumbu karang nan-memukau, ombak yang meliuk-liuk manja, kadang tenang dan sebagainya melintas bagitu saja di kepala. Lantas, "Di pantai bagian mana semua itu bisa di temukan?" pikirnya. Terkadang
butuh budget besar untuk sekedar mencari lokasi nyaman melepas rasa lelah.
Hal ini akan terasa mudah, jika wisatawan punya persiapan subur
untuk melancong ke beberapa lokasi eksotis di sudut dunia. Namun, bayangan akan kabur-kabur jika pelancong dalam keadaan "kanker" alias 'Kantong Kere'. Hi hi hi. Namun, jangan putus harapan dulu, khusus yang mengalami penyakit 'kanker' tetap semangat. Melencongnya di sekitaran Sumbawa Barat saja.
Bagi sebagian orang Indonesia, tidak perlu jauh-jauh berselancar. Karena, di pulau kita sendiri, begitu beragam lokasi cantik dan menarik untuk melepas rasa penat atau jenuh bersama keluarga dan teman sejawat. Di jamin liburan kalian bakalan menakjubkan. Jika dilihat dari luasnya perairan di Indonesia yang kurang lebih 3.544.743,9 km² menurut data Kemendagri 2010. https://pesonaalamindonesia2.wordpress.com/2017/05/16/seberapa-luas-lautan-indonesia/ Hal ini menakjubkan sebab secara perhitungan Indonesia masuk menjadi negara yang perairannya terluas ke Sembilan di dunia. http://www.libgar.com/2017/07/10-negara-dengan-wilayah-perairan-terluas-di-dunia.html. Melihat begitu luas perairan di negara kita sendiri maka tidak salah, kita harus mencari destinasi wisata yang masih tersembunyi di sudut daerah kita sendiri.
Bagi sebagian orang Indonesia, tidak perlu jauh-jauh berselancar. Karena, di pulau kita sendiri, begitu beragam lokasi cantik dan menarik untuk melepas rasa penat atau jenuh bersama keluarga dan teman sejawat. Di jamin liburan kalian bakalan menakjubkan. Jika dilihat dari luasnya perairan di Indonesia yang kurang lebih 3.544.743,9 km² menurut data Kemendagri 2010. https://pesonaalamindonesia2.wordpress.com/2017/05/16/seberapa-luas-lautan-indonesia/ Hal ini menakjubkan sebab secara perhitungan Indonesia masuk menjadi negara yang perairannya terluas ke Sembilan di dunia. http://www.libgar.com/2017/07/10-negara-dengan-wilayah-perairan-terluas-di-dunia.html. Melihat begitu luas perairan di negara kita sendiri maka tidak salah, kita harus mencari destinasi wisata yang masih tersembunyi di sudut daerah kita sendiri.
Zaman sekarang mah gampang mencari informasi pantai terbaik. Cukup 'klik' di HP bakalan muncul semua. Dari laut Cina Selatan hingga belantik selat Alas Sumbawa. Apalagi didukung oleh
sarana transportasi yang serba mudah dan murah. Jika anda para pelancong ingin
menggunakan jasa udara maka anda cukup mencari di https://www.tiket.com/
atau https://www.traveloka.com dijamin semua
kebutuhan transportasi langit dan udara siap
mengantarkan anda menuju dertinasi yang anda impikan. Jika Traveler Lovers berasal dari luar pulau Sumbawa, misalnya dari pulau Jawa, perjalanan udara ditempuh dalam waktu 55 menit, itu jika pesawatnya take off dari Bandara Internasional Juanda Suarabaya. Secara otomatis akan berbeda jarak tempuh jika Travelers mengambil dari rute lain, kemudian akan landing tepat di Bandar International Lombok. Terdapat banyak penyedia jasa taksi, atah Bus Damri yang akan menuntun Traveler ke lokasi penginapan di Lombok. Rehat sejenak sebelum meluncur ke Taliwang, Sumbawa Barat.
Lombok International Airport
Kan pning otak na baing blog sa. Maklum bae mo brow. Hidup ini keras maka peraslah ia. Cekidot!
Suasana Pantai Jelenga
Di daerah Sumbawa
Barat tepatnya di desa Jereweh terdapat sebuah pantai nan sangat eksotis. Pantai ini sering di panggil
“Pantai Jelenga” atau “Jelengan Beach” letaknya kurang lebih empat puluh lima menit dari
Kota Taliwang. Sebelum memasuki wilayah pantai cantik ini, pengunjung akan di
sambut dengan hijaunya warna gunung, pohon dan kayu yang tumbuh lebat di samping jalan menuju
pantai Jelenga. Hamparan perkebunan yang digarap para petani sekitar kiri-kanan jalan
menuju pantai, semakin memanjakan mata. Ternyata, sungguh indah mempesona, jika diibaratkan bak pesona wajah Raline Shah atau Sonakshi Sinha atau Kate Winslet saat memerankan Titanic. Sudah, sudah.
Selanjutnya, pengunjung akan diuji
dengan tanjakan kecil, sebagai pertanda bahwa beberapa menit lagi akan memasuki
daerah pantai. Setelah melalui tanjakan sedang ini para pengunjung bisa
mengabadikan capture the moment dengan latar indah pegunungan dan kotak-kotak persawahan yang
alami. Hijau dan kokohnya tanaman kayu yang menjulang tinggi bukti bahwa
disekitar jalan ini masih dirawat dan dijaga kelestariannya.
Perjalanan ke Pantai Jelenga
Warga disekitar pantai sangat ramah,
siapapun yang datang berkunjung ke pantai Jelenga akan dipandu sign dengan beberapa tulisan di
kiri-kanan jalan lengkap dengan tanda panah yang semuanya menuju kearah pantai
Jelenga. Hal inilah yang menjadi pengalaman penulis bersama teman-teman ketika berkunjung
ke pantai ini. Ketika penulis pertama kali berkunjung ke pantai Jelenga dan kami
diarahkan oleh simbol-simbol yang di tulis dengan cat kayu berwarna-warni guna memudahkan para
pengunjung untuk akses kerah pantai.
Sebagai seorang penikmat pantai
dadakan, penulis dan teman-teman sangat takjub dengan keindahan dan kecantikan
pantai Jelenga. Hamparan pasir putih, bersih dan birunya laut luas menyambut
kami yang tiba kira-kira pukul dua siang hari. Kami tidak dapat membayangkan
jika pantai Jelenga ini dapat di promosikan menjadi objek wisata terindah di
dunia. Pokoknya kren abizz.
Kami tidak dapat menunggu lama untuk
mengabadikan moment yang indah itu. Deni yang membawa kamera Canon lengkap
dengan triple stand nya langsung mengatur posisi guna pengambilam gambar. Tempatnya yang terpencil ternyata menjadi kelebihannya pantai ini, sebab posisi pantai terbilang natural nan-pure. Sebagian besar pengunjungnya adalah para nelayan yang menjaring ikan dilokasi sekitar pantai. Setelah kami mengabadikan moment yang indah itu, kami istirahat
sejenak di atas berugak yang dibangun sebagai tempat untuk melepas
penat.
Tak hanya sebatas itu, kecantikan
pantai Jelenga ternyata semakin lengkap dan sempurna, karena sore hari kami
disuguhkan dengan drama tenggelamnya matahari di ufuk Barat dalam hati kami bergumam "inikah yang dinamakan sun set?". Sungguh
indah dan menakjubkan. Sore itu mega merah menghadang sinar sang surya dengan
gagah. Langit pun tampil dengan sisiknya yang tersusu-susun indah. Sungguh indah sun set sore
itu. Setelah beberapa menit menunggu sun set benar-benar redup, kami pun
bersiap-siap untuk kembali. Tapi kami berjanji, minggu depan kami akan datang
mengunjungi indahnya syurga dunia yang tersembunyi di pantai Jelenga ini.
Sun Set pantai Jelenga
Karena tadi penulis telah menjelaskan jalur penerbangan udara untuk kunjungan ke Pulau Sumbawa, Sekarang penulis akan jelaskan perjalanan jalur darat. Sekiranya traveler sejati mempunyai
niat untuk menyeberangi lautan menuju Pantai Jelengan di desa Jereweh, Sumbawa
Barat, penulis akan memberikan beberapa penjelasan singkat dan akurat. Jika para
traveler mania hendak menggunakan jalur darat, maka cukup menjari Bus jurusan Taliwang,
Sumbawa Barat. Kalau perjalanan dari pulau Jawa maka dengan mudah traveler
mania menaiki Bus Tiara Mas atau Titian Mas. Kedua Bus ini akan mengarungi tiga
pulau, Bali, Lombok dan pulau Sumbawa. Perjalanan ditempuh kurang lebih dua hari tiga malam. Cukup melelahkan, akan tetapi para traveler akan disuguhkan dengan
pemandangan mempesona sepanjang perjalanan.
Pelabuhan Kayangan Lombok
Destinasi terakhir traveler akan menyandar di pelabuhan Poto Tano
Sumbawa Barat. Sesampainya di pelabuhan Poto Tano maka traveler akan di antar
ke tampat tujuan yaitu terminal Tana Mira Taliwang, Sumbawa Barat. Selanjutnya traveler dapat menacari penginapan di sekitar
kota Taliwang. Tersedia Hotel Grand Royal, Hotel Ifa, Hotel Tubalong, Hotel
Mawis dan Hotel Andi Graha. Serta nikmatilah suguhan teh dan kopi yang hangat
setiap pagi. Setelah menikmati kopi pagi, traveler mania bersiap-siap akan
melihat eksotisnya pantai Jelengan di Jereweh, Sumbawa Barat. Perjalanan hanya empat
puluh menit dapat menggunaka jasa travel atau ojek yang siap 24 jam di area
Taliwang.
Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat
Simple kan. Tunggu apa lagi Jelenga Beach menunggu para
traveler!
Berikut dokumentasi pantai Jelenga Jereweh, Sumbawa Barat
KSB memang sangat pantas dijadikan destinasisemua jenis wisata...untuk pantainya...semua pantai di KSB adalah CANTIK
BalasHapusSutuju Nunda Sugrawati. Pantai KSB sangat menjanjikan, tinggal pemerintahnya bagaimana promote dan membuka akses untuk pelancong Domestik dan Mancanegara.
BalasHapusBhagus bhanget pantai jelengah... Asyeek...
BalasHapus